Ini Daftar Susu Mengandung Bakteri Enterobacter Sakazakii !

Wah...bunda dapat info via sms mengenai daftar susu yang mengandung Bakteri Enterobacter Sakazakii. So lalu bunda browsing dapatlah info dibawah ini:

Makassar, Tribun - Dr Sri Estuningsih akhirnya buka mulut soal merek susu yang terkontaminasi. Peneliti penemuan bakteri enterobacter sakazakii menyebutkan susu yang terkontaminasi bakteri tersebut adalah Bebelac, Dancow, Susu Bendera, SGM 2, bubur bayi SUN.

Sebelumnya, Balai POM Pusat juga telah melakukan verifikasi dan meneliti sejumlah sampel yang dilansir dari hasil penelitian itu, kendati dari segi rentang waktu penelitian sudah cukup lama. "Menindaklanjuti adanya penelitian itu, kami melakukan pemantauan terhadap produk susu dan makanan bayi meskipun pemerintah belum mengeluarkan pengumuman resmi susu jenis apa saja yang dianggap berbahaya bagi kesehatan bayi dan balita," jelas Joko Triyono, Kepala BB POM Makassar, Rabu (27/2) seperti dilansir antara.

Sejumlah media beberapa hari terakhir memberitakan hasil penelitian tiga doktor dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yang dilaporkan menemukan bakteri berbahaya yang disebut enterobacter sakazaki dalam susu formula dan makanan bayi produksi lokal. Bagi bayi, bakteri ini sangat berbahaya bahkan dalam ilmu kedokteran dunia sepakat jika masuk dalam tubuh bayi dalam jumlah signifikan bisa membawa kematian.

Namun untuk mengeliminasi keresahan masyarakat, pihaknya turun melakukan pemantauan. "Jadi kondisi pada saat penelitin itu, bisa saja sudah berbeda dengan kondisi saat ini, namun kita tetap akan mewaspadai dan terus melakukan pemantauan di tempat penjualan susu dan makanan bayi," katanya sembari menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil penelitian POM pusat.

Terkait desakan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) agar pemerintah segera mengumumkan produk susu dan makanan bayi yang mengandung zat berbahaya, ia mengatakan, diminta atau tidak setelah hasil penelitian POM selesai, tentu akan diumumkan ke publik.

Menanggapi produk susu dan makanan bayi yang belum ada kejelasan, Nurminah, salah seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di Kompleks Unhas Baraya mengatakan, pihaknya sangat resah dengan adanya informasi itu. Karena itu meski belum ada kejelasan terpaksa ia mengurangi jatah susu formula yang diberikan kepada anaknya yang berusia dua tahun. "Untuk langsung menghentikan pemberian susu itu, saya tidak tega. Tapi di sisi lain saya juga khawatir jangan-jangan susu yang diminum anak saya itu berbahaya," ujarnya.

Sementara berdasarkan data POM Makassar yang perlu diwaspadai masyarakat terhadap barang-barang yang dikomsumsi anak-anak yang dapat membahayakan kesehatan, di antaranya pemanis buatan yang biasa dipakai pedagang dalam es mambo atau es sirup misalnya sakarin yang dapat menyebabkan kanker kantung kemih dan bersifat karsinogenik pada binatang, siklamat yang berpotensi menyebabkan pengecilan testicular dan kerusakan kromosom.

Selain itu, zat warna merah yang seharusnya untuk tekstil tapi oleh pedagang digunakan untuk mewarnai limun, sirup, permen, bahkan terasi. Begitu pula bahan pengenyal yang sering digunakan pada bakso seperti boraks yang bersifat akumulatif terhadap kesehatan. Artinya, terkumpul sedikit demi sedikit dalam otak, hati dan testis (alat reproduksi pria). Apabila dosisnya sudah tinggi bisa timbul gejala pusing-pusing, muntah, mencret, kram perut bahkan kematian.(*)

Bener gak yah?? bunda juga bingung soalnya gak ada keterangan resmi dari pemerintah.